About

Peranan Indonesia dalam perekonomian dunia diprediksi akan terus meningkat. Pasar domestik yang amat besar-nomor empat dunia, serta berlimpahnya Sumber Daya Alam (SDA), serta pencapaian yang telah terjadi selama ini akan semakin meningkatkan besaran ekonomi nasional yang saat ini telah masuk dalam peringkat 16 ekonomi dunia. Dengan profile seperti ini, sesungguhnya ekonomi nasional amatlah menjanjikan untuk dapat terus berkembang pesat dan membawa kesejahteraan bagi seluruh warga bangsa.

Untuk mempercepat peningkatan peranan Indonesia dalam perekonomian global sebagai wujud kemajuan ekonomi nasional yang membawa kemakmuran bagi bangsa, diperlukan strategi yang antisipatif dalam menangani aspek-aspek perekonomian yang berkembang kedepan.

Keterbukaan Indonesia dan dukungannya pada globalisasi menyebabkan banyak aspek dari national interest Indonesia utamanya dalam aspek ekonomi, berada di luar wilayah negaranya, bahkan ada di lingkup global. Hal ini amat perlu mendapat perhatian segara.

Untuk kemajuan ekonomi nasional, Indonesia perlu mengambil posisi yang tegas bahwa pemenuhan akan national interest utamanya dalam bidang ekonomi tidak hanya dapat dilakukan dengan melakukan eksploitasi resources dan pasar didalam negeri, tetapi juga dengan mengoptimalkan potensi resources dan pasar luar negeri yang dapat dimanfaatkan.

Ekonomi Indonesia harus diarahkan untuk mencapai the next frontier. Peningkatan kapasitas ekonomi nasional dan kesejahteran masyarakat, akan juga ditentukan oleh kemampuan Indonesia dalam mengolah resources dan pasar orang lain (asing) sebagai tantangan berikut dari upaya mengembangkan ekonomi nasional. Kemampuan tersebut adalah parameter kemajuan peradaban ekonomi suatu bangsa.

Dalam konteks tersebut, Indonesia perlu segera mulai menata jaringan ekonomi diluar wilayah teritorialnya hingga ke tingkat global, mengikuti jejak banyak negara yang sukses dalam membangun ekonomi.

Seperti ditunjukkan oleh banyak negara yang sukses perekonomiannya, jaringan ekonomi nasional suatu negara di luar negeri dapat efektif menghasilkan capital inflow melalui repatriasi surplus kegiatan ekonomi, mendorong peningkatan nilai dan volume ekspor, meningkatkan pengusaan (share) pasar, menjamin pasokan bahan baku dan energi, memungkinkan adanya harga input industri yang lebih menguntungkan bagi industri dalam negeri, memudahkan relokasi mata rantai industri sebagai survival mechanism, serta membuka kesempatan kerja bermartabat bagi warga negaranya sebagai ekspatriat di luar negeri.

Beberapa korporasi nasional, baik swasta maupun BUMN selama ini telah secara individual, tanpa dukungan Pemerintah dan elite politik, telah melakukan ekspansi (perluasan) usaha ke luar negeri dengan melakukan Outbound Foreign Direct Investment. Sesungguhnya langkah tersebut telah melengkapi strategi yang resmi dianut Pemerintah untuk menggenjot ekspor dan meningkatkan perolehan devisa melalui strategi promosi dan diversifikasi pasar tujuan ekspor.

Pencapaian ekonomi selama lebih dari 60 tahun merdeka, telah membuat sebagian korporasi nasional memiliki cukup surplus, membangun line of business yang luas serta kesempatan mematangkan kompetensi usaha dan kapasitas manajemen yang mendukung kemampuan ekspansi usaha ke luar negeri. Hal ini tentu perlu di tangani dengan baik, agar kegiatan ekspansi korporasi nasional ke luar negeri dapat berfungsi sebagai instrumen dari sistem kerja ekonomi bangsa dan berkontribusi pada kepentingan nasional kita.

Di era globalisasi ini, dimana peluang ekonomi muncul disegala penjuru dunia, visi Indonesia Inkorporasi mutlak perlu meninggalkan orientasi inward looking. Untuk meningkatkan performa dan surplus ekonomi nasional kita, seluruh stake holders perekonomian nasional disamping perlu sukses menarik investasi asing, juga harus siap memanfaatkan peluang ekonomi di wilayah asing.

Pada titik ini, dirasakan perlu adanya kerjasama sinergis antara Pemerintah dan korporasi nasional sebagai stake holders utama perekonomian nasional untuk menggarap peluang ekonomi di segala penjuru dunia untuk memenuhi national interest pada era globalisasi ini.

Agar hal-hal tersebut diatas dapat mewujud dan berjalan dengan efektif, diperlukan hadirnya suatu lembaga yang aktivitasnya didedikasikan untuk mendukung, mempromosikan, mendorong, merencanakan (planning), mengelaborasi, memonitoring, mendampingi, mengadvokasi, menghimpun dukungan publik, bagi kegiatan outbound investment korporasi Indonesia, agar ekonomi Indonesia dapat semakin berkembang, membawa kesejaheraan dan kemakmuran bagi bangsa-negara.

Dengan tujuan itulah, kami warga negara yang peduli mendirikan Indonesian Agency for Outbound Investment Development, dengan akronim Inagoinvest yang didedikasikan untuk menjadi simpul dari dinamika baru Indonesia Inkorporasi yang outward looking dan percaya bahwa kegiatan outbound foreign direct investment dapat diarahkan guna memberikan kontribusi dan benefit bagi kemajuan ekonomi nasional.